MAKALAH PENGGANDAAN DOKUMEN (setengah jadi)
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta kesempatan
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Makalah ini berisikan tentang peralatan kantor yang
umumnya telah digunakan oleh setiap perusahaan-perusahaan maupun instansi atau
lembaga pemerintahan di bidang administrasi perkantoran. Peralatan kantor
merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mempermudah dan mempercepat
suatu pekerjaan. Jenis peralatan kantor cukup beragam, namun yang akan kita
bahas pada kesempatan ini adalah mengenai peralatan kantor yang digunakan untuk
menggandakan dokumen-dokumen,surat-surat,warkat-warkat,dan lain sebagainya.
Dengan demikian penulis memberanikan diri untuk
menerbitkan makalah peralatan kantor yang berjudul Mesin Pengganda.Dalam
makalah ini akan dibahas mengenai pengenalan bagian-bagian mesin
pengganda,jenis-jenis mesin pengganda, pengoperasian mesin pengganda sampai
dengan cara perawatan mesin pengganda.
Mesin pengganda merupakan salah satu alat kantor yang
harus dapat dikuasai oleh setiap siswa atau pelajar terutama di bidang
keadministrasian.Untuk itu makalah ini bukan saja dapat digunakan oleh para
pelajar tapi juga oleh para pegawai-pegawai, karyawan-karyawan kantor bahkan
untuk kalangan sendiri atau umum yang berniat untuk membacanya.
Dengan tersusunya makalah Mesin Pengganda ini penulis
juga tidak lupa memberikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang ikut mendukung, terutama kepada Ibu Andriani
Sugiantoro, yaitu Guru mata
pelajaran Penggandaan Dokumen, serta orang tua dan teman saya yang selalu
mendukung dalam membuat makalah ini.
Mungkin tanpa adanya dukungan dari semuanya makalah ini
tidak akan terselesaikan. Kami masih mengharapkan saran maupun kritikan yang
bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Terimakasih.
Depok,
09 Desember 2012
Muthiah
Nurul Izzah
BAB 1 PENGGANDAAN
1.1
Arti
Penggandaan
Sebelum
membahas tentang alat pengganda, terlebih dahulu anda mengetahui arti kata penggandaan, yaitu :
1.
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka, ditulis arti kata penggandaan,
yakni : proses, cara, perbuatan menggandakan.
2.
Penggandaan juga bisa diartikan
sebagai usaha memperbanyak atau melipatkan beberapa
kalidokumen.
3.
Suatu perbuatan menggandakan atau
memperbanyak dokkumen sesuai dengan kebutuhandengan menggunakan alat penggandaan sehingga diperoleh hasil yang sama
dengan dokumenaslinya
1.2
Fungsi
Penggandaan
Setiap
organisasi yang besar atau kecil dengan tujuan yang berbeda-beda, tentu didalamnya tedapat bagian yang melaksanakan tugas
pokok dan bagian-bagian lain yangmelaksanakan
tugas penunjang. Salah
satu yang melaksanakan tugas penunjang adalah bagian penggandaan. Adapun fungsi bagian penggandaan bagi suatu kantor, antara lain :
- Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk pimpinan demi kelancaran tugas rutin
- Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk bagian-bagian lainnya
- Memberikan pelayanan memperbesar atau memperkecil tulisan atau gambar, dari dokumen, sesuai keinginan pimpinan
- Bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah dipercayakan pimpinan kepadanya
- Memberikan pelayanan sesegera mungkin secara optimal
1.3 Macam -
macam Mesin Penggandaan
Maraknya teknologi digital memberi pengaruh besar terhadap
kecepatan pekerjaan bagi suatu kantor, terutama pekerjaan kantor yang
berhubungan dengan penggandaan dokumen, misalnya alat pengganda yang mampu
mengirim tetapi dapat juga menerima, sekaligus mengkopi langsung semua dokumen
yang dikirim.
Mesin
pengganda banyak macamnya, antara lain :
I.
Mesin
fotocopy biasa, yakni : suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau
ilustrasi dengan menggunakan
cahaya, panas, bahan kimia, atau muatan listrik statis.
II.
Mesin
rissograph, yakni : mesin pembuat copy untuk jumlah yang besar dengan
menggunakan master copy, dapat memperbesar dan memperkecil, serta dapat merubah
warna sesuai keinginan.
III.
Mesin
stensil, yakni : suatu alat pengganda dokumen dengan menggunakan sheet stensil,
koreksilak.
1.
Mesin Fotocopy
Dalam materi ini, anda
akan mempelajari satu macam alat pengganda, yakni mesin fotocopy, dan anda perlu mengetahui
terlebih dahulu sejarah fotocopy. Pada tahun 1939 seorang ahli fisika Amerika
Serikat bernama Chester F. Carison, menemukan proses duplikasi naskah dengan
menggunakan energi listrik statis.
Proses ini diberi nama xerography yang berarti tulisan kering, dari bahasa Yunani,
lalu mesin ini diberi nama xerox.
Ada beberapa jenis
ukuran alat fotocopy antara lain :
a) Mesin fotocopy kecil (Portable),
Ciri-cirinya antara lain : mudah dijinjing, kecepatan menyalin 5-10 lembar per
menit, dengan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm)
b) Mesin fotocopy sedang (standar), berat
mesin ± 70 kg kecepatan menyalin 15-25 lembar per menit, dengan ukuran kertas
A3 (297x420 mm) dan B4 (257x364 mm)
c) Mesin fotocopy besar, berat mesin di atas 70 kg kecepatan
menyalin minimal 3 lembar per menit, dapat memperbesar dan memperkecil, menggandakan pada
kertas berwarna, serta dilengkapi dengan alat sortir papan dokumen otomatis.
Bagian – Bagian mesin
fotocopy, antara lain :
1. Tutup asli (original
cover, original holder, platen cover). Berfungsi untuk menutup atau
memegang lembaran asli yang akan dicopy.
2. Kaca tempat
asli (original glass). Berfungsi untuk meletakkan lembar asli, pada
bagian tepi kanan terdapat skala yang perbangkal pada titik tengah. Skala ini
berfungsi untuk mengatur lembaran asli agar tepat pada posisi tengah.
3. Papan tempat
asli (original tray, original support). Berfungsi untuk meletakkan lembar
asli yang belum dicopy atau yang sudah dicopy.
4. Tombol on–off (on-off
switch, power switch). Berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan mesin.
5. Papan hasil
penggandaan (copy tray). Berfungsi sebagai tempat penampung hasil
penggandaan
6. Kerangka mesin.
Pada mesin tertentu di bagian samping terdapat tutup mesin yang mudah dibuka
untuk mengganti tinta, memperbaiki kertas yang menggulung roll dan service
mesin.
7. Papan kertas
untuk operasi manual (by pass feed table, manual feed table, by pass base).
Berfungsi untuk operasi manual atau memasukkan kertas copy satu per satu.
8. Baki kertas
kaset (cassette). Papan kertas untuk mendapatkan penggandaan (salinan).
Tiap baki memuat 250-500 lembar kertas dengan ukuran sendiri-sendiri, seperti :
A4, A3, B4 dan B5.
Mesin fotocopy besar dilengkapi juga dengan beberapa bagian lagi, yakni :
1. Lembar kertas. Untuk
menempatkan persediaan kertas copy
2. Papan dokumen otomatis.
Untuk memasukkan dokumen/lembar asli secara otomatis, sangat bermanfaat untuk
menggandakan lembar asli yang banyak
3. Papan penyortir (sorter).
Untuk memisah-misahkan hasil penggandaan yang terdiri dari lembaran asli yang
banyak dengan salinan yang banyak pula. Sorter ini terdiri atas 10 rak dan
20 rak
4. Papan kertas besar (large
capacity). Untuk meletakkan kertas dalam jumlah banyak, dapat menampung
sampai 1.000 lembar kertas dengan ukuran A4 dan B4
Pengoprasian Mesin
Fotocopy :
a) Hidupkan mesin dengan menekan tombol ON.
b) Letakkan kertas pada kaca tempat foto
copy dengan bagian tepi atas menempel pada garis skala pada posisi yang tepat
di tengah.
c) Dengan menekan tombol pengatur hasil
copy.
d) Tekan tombol jumlah hasil penggandaan
yang dikehendaki.
e) Tekan
tombol cetak (start).
Cara
merawat dan membersihkan mesin Fotocopy :
1)
ketika
membersihkan segala jenis item elektronik atau listrik, harap selalu pastikan
Anda cabut dulu. Bahkan jika Anda tidak menggunakan cairan apapun untuk membersihkan
mesin fotocopy, selalu Bette aman daripada menyesal.
2)
ketika
membersihkan mesin fotocopy sangat penting untuk memiliki kain lembut. Mereka
ini sebagian besar dijual di toko mobil di $ 5 untuk sebungkus sepuluh potong.
Ini adalah apa yang Anda butuhkan. Anda tidak ingin menggaruk mesin atau Anda
akan dalam kesulitan besar!
3)
setelah Anda mulai Anda dapat membersihkan kepala, tutup, dan
sisa mesin dengan alkohol,
pastikan tidak mendapatkannya di dalam mesin. Alkohol lebih aman untuk
membersihkan mesin fotocopy daripada air karena akan menyebar ke udara dan
mengakibatkan konsleting.
2.
Mesin rissograph ( Riso )
Teknologi mesin
terbaru abad ini dengan mekanisme kerja sangat mirip dengan mesin fotokopi
(Photocopy, copier). Mesin cetak Riso menyatukan beberapa proses yang
sebelumnya dilakukan secara manual, misalnya dengan menggunakan Riso Cetak
Gocco sistem atau Gestetner sistem.
Dokumen/naskah asli dipindai (scanning) melalui mesin dan master yang dibuat, master ini kemudian melilit ke drum dan tinta keluar melalui rongga dalam drum tinta. Master paper berjalan datar melalui mesin, sementara drum tinta Riso berputar dengan kecepatan tinggi untuk mencetak setiap teks/gambar ke atas kertas.
Teknologi sederhana ini sangat bisa diandalkan dibandingkan dengan mesin fotokopi standar dan dapat mencapai kecepatan yang sangat tinggi (biasanya 120-130 halaman per menit) dan berbiaya sangat rendah. Sebuah umur mesin yang baik untuk mesin cetak sekelas Risograph dapat mencapai pembuatan sekitar 5.000.000 lembar cetak dan 100.000 lembar master.
Komponen utama master thermal head pada Risograph dibuat oleh perusahaan Toshiba. Teknologi serupa mesin Risographs diproduksi juga oleh Ricoh, Gestetner, Rex Rotary dan Nashuatec. Kini, semua merek ini selain Riso, telah dimiliki oleh Ricoh.
Karena proses tersebut memakai tinta cetak seperti cetak offset - dan tidak memerlukan panas untuk memperbaiki gambar pada kertas – seperti mesin fotokopi atau printer laser – output dari risograph dapat dikategorikan seperti materi cetakan lainnya. Ini berarti bahwa lembar yang telah dicetak dengan risograph dapat sebanding dengan kualitas printer laser (600 dpi)
Untuk sekolah, klub, perguruan tinggi, politik kampanye dan pekerjaan jangka pendek lainnya yang perlu dicetak, Risograph menjembatani kesenjangan antara mesin fotokopi standar dan kemampuan dari mesin cetak komersial (mesin cetak offset).
Riso MZ seri 2 color, adalah mesin cetak Risograph yang memungkinkan mencetak dua warna yang bisa dicetak dalam sekali jalan cetak. Riso model terbaru HC 5500, menggunakan kecepatan teknologi ink-jet yang tinggi untuk pencetakan FulColor Separasi 4 warna sekali jalan cetak dengan volume speed 120 halaman per menit.
Dokumen/naskah asli dipindai (scanning) melalui mesin dan master yang dibuat, master ini kemudian melilit ke drum dan tinta keluar melalui rongga dalam drum tinta. Master paper berjalan datar melalui mesin, sementara drum tinta Riso berputar dengan kecepatan tinggi untuk mencetak setiap teks/gambar ke atas kertas.
Teknologi sederhana ini sangat bisa diandalkan dibandingkan dengan mesin fotokopi standar dan dapat mencapai kecepatan yang sangat tinggi (biasanya 120-130 halaman per menit) dan berbiaya sangat rendah. Sebuah umur mesin yang baik untuk mesin cetak sekelas Risograph dapat mencapai pembuatan sekitar 5.000.000 lembar cetak dan 100.000 lembar master.
Komponen utama master thermal head pada Risograph dibuat oleh perusahaan Toshiba. Teknologi serupa mesin Risographs diproduksi juga oleh Ricoh, Gestetner, Rex Rotary dan Nashuatec. Kini, semua merek ini selain Riso, telah dimiliki oleh Ricoh.
Karena proses tersebut memakai tinta cetak seperti cetak offset - dan tidak memerlukan panas untuk memperbaiki gambar pada kertas – seperti mesin fotokopi atau printer laser – output dari risograph dapat dikategorikan seperti materi cetakan lainnya. Ini berarti bahwa lembar yang telah dicetak dengan risograph dapat sebanding dengan kualitas printer laser (600 dpi)
Untuk sekolah, klub, perguruan tinggi, politik kampanye dan pekerjaan jangka pendek lainnya yang perlu dicetak, Risograph menjembatani kesenjangan antara mesin fotokopi standar dan kemampuan dari mesin cetak komersial (mesin cetak offset).
Riso MZ seri 2 color, adalah mesin cetak Risograph yang memungkinkan mencetak dua warna yang bisa dicetak dalam sekali jalan cetak. Riso model terbaru HC 5500, menggunakan kecepatan teknologi ink-jet yang tinggi untuk pencetakan FulColor Separasi 4 warna sekali jalan cetak dengan volume speed 120 halaman per menit.
boleh tau referensi buku nya gak mba?
BalasHapus